Kabupaten Gunung Kidul tidak hanya terkenal karena wisata pantai dan air terjun saja, tapi terkenal pula dengan wisata goanya. Salah satu goa yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan (bahkan pengunjunya bisa mencapai ribuan ketika waktu liburan tiba) adalah Goa Pindul. Goa yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu goa yang menjadi primadona di Gunung Kidul dan menjadi salah satu goa yang akan kami ulas secara singkat.

Goa yang memiliki panjang sekitar 350 meter dan lebar sekitar 5 meter ini menjadi salah satu favorit wisatawan karena keunikan tempat yang dimiliki. Jika Anda ingin menyusuri goa ini maka Anda akan membutuhkan ban karet, pelampung, dan berbagai kebutuhan cavetubing. Cavetubing adalah aktivitas susur sungai yang berada di dalam goa. Aktivitas yang dilakukan hampir sama dengan rafting bedanya adalah penggunaan alat yang digunakan. Rafting menggunakan perahu, sedangkan cavetubing hanya menggunakan ban karet. Kenapa menyusuri Goa Pindul membutuhkan ban karet? Karena di sepanjang goa ini memang terdapat sungai bawah tanah yang berasal dari sumber mata air. Sehingga, menambah eksotisme Goa Pindul.

Anda tidak perlu khawatir dengan sungai yang ada di dalam goa ini, karena aliran sungainya sangat tenang dan tidak deras baik ketika musim kemarau maupun musim penghujan. Cavetubing yang dilaksanakan di sini pun tergolong aman untuk segala usia dan kondisi, kecuali untuk mereka yang memiliki fobia dengan tempat gelap. Seperti halnya goa-goa lainnya di dunia ini, Goa Pindul pun memiliki area gelap di dalamnya. Ada tiga zona area di dalam Goa Pindul. Pembagian zona ini tergantung dengan banyak sedikitnya sinar matahari yang dapat masuk ke goa ini.

Perlu Dikunjungi, Tempat Cavetubing di Goa Pindul, Gunung Kidul

Perlu Dikunjungi, Tempat Cavetubing di Goa Pindul, Gunung Kidul. Sumber: IG @goapinduljogja

Zona tersebut adalah zona terang, dimana bagian ini memang sangat terang karena dekat dengan  mulut goa dan terkena banyak sinar matahari. Di bagian ini, pengunjung dapat sepuasnya main di dalam air. Baik berenang ataupun hanya sekedar melihat pemandangan jernihnya air sungai yang mengalir di dalam Goa Pindul. Di zona ini Anda akan melihat berbagai macam ikan yang berukuran cukup besar. Zona kedua adalah zona remang, yaitu zona yang hanya terkena sedikit sinar matahari sehingga tidak cukup mengalami penyinaran. Dan zona terakhir adalah zona gelap. Dimana di area ini sama sekali tidak terkena sinar matahari, sehingga ketika menyusuri area ini diperlukan lampu senter sebagai bantuan penerangan.

Di bagian tengah goa terdapat satu spot yang bagian atapnya berlubang sehingga memungkinkan masuknya sinar matahari dan menjadikan spot ini terang. Spot ini biasanya jadi titik berkumpul atau pusatnya goa, bahkan menjadi salah satu spot yang digunakan tim SAR untuk melakukan pelatihan keselamatan. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk menyusuri goa dengan ban karet. Meskipun cukup lama tapi mengasyikkan, karena di dalam goa Anda akan disuguhi dengan pemandangan stalakmit dan stalaktit besar dan aktif. Dibagian dinding goa pun ada ornamen lukisan unik, sambil Anda akan merasakan sensasi air menetes dari bagian atap goa. Biaya untuk melakukan penelusuran goa Pindul ini terhitung cukup murah. Untuk biaya retribusi sekitar Rp10.000,00 dan untuk biaya cavetubing sekitar Rp40.000,00. Sehingga, tidak heran jika pengunjung goa ini sangatlah banyak.

Nama: Goa Pindul
Alamat: Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul
Gmaps: https://goo.gl/maps/kh6sDeWdPJG2

Bagi Anda yang menginginkan untuk berkunjung ke tempat ini dan berada di pusat kota Yogyakarta, tidak perlu khawatir dengan perjalanannya karena cukup mudah dijangkau. Anda hanya perlu menuju jalan Wonosari dan terus berjalan hingga menemukan desa Beriharjo. Saran yang perlu diperhatikan untuk datang ke goa ini adalah pandai memilih hari, karena goa ini sangat padat pengunjung terutama ketika hari libur, membawa baju ganti karena Anda akan menyusuri sungai di dalam goa, datanglah ketika pagi hari sekitar pukul 9.00 ketika matahari bersinar terang dan belum terik, dan gunakan saja kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan untuk memudahkan transportasi Anda.

Jika Anda masih menginginkan berlibur di daerah Gunung Kidul, Anda bisa mengunjungi Pantai Drini dan Green Village Gedang Sari. Sekian ulasan kami, semoga bermanfaat untuk Anda dan dapat Anda bagikan kembali.