Memiliki mobil menjadi hal yang saat ini semakin biasa di masyarakat. Hal tersebut bukan karena harga mobil yang murah, melainkan karena prosedur untuk mendapatkan mobil yang semakin mudah. Ya, untuk mengambil mobil dari daeler dengan sistem kredit, biaya yang diperlukan tidaklah semahal zaman dahulu. Itulah mengapa jalanan sekarang semakin macet, salah satu sebabnya adalah bertambahnya volume kendaraan seperti mobil di jalan raya.
Namun, memiliki mobil juga bisa berarti menambah aset yang menghasilkan juga bagi kita lho. Yaitu ketika mobil digunakan untuk usaha. Namun ketika mobil hanya dipakai tanpa menghasilkan uang, mobil menjadi liabilitas yang membebani keuangan kita. Salah satu jalan untuk menjadikan mobil kita sebagai mesin uang adalah meminta perusahaan rental mobil untuk mengelola mobil kita untuk keperluan usaha sewa mobil. Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas 2 skema titip mobil di rental mobil yang sudah biasa terjadi di masyarakat.
Sistem Bagi Hasil
Anda bisa menjumpai di masyarakat sistem pengelolaan mobil rental dengan skema bagi hasil. Jadi semisal kita memiliki mobil Toyota Fortuner untuk dikelola misalnya, maka setiap kali mobil kita dipakai kita akan mendapatkan jatah pemasukan juga. Besarnya bagi hasil yang ditentukan berbeda-beda untuk setiap perusahaan rental mobil. Ada yang 65 % untuk pengelola dan 35 % untuk pemilik mobil, namun ada juga yang 70 : 30. Kebijakan pemilik usaha rental mobil dan kesepakatan dengan pemilik mobil adalah kunci utama.
Sistem Uang Bulanan
Untuk kendaraan yang digunakan untuk rental mobil sistem kerjasama bulanan. Maka pemilik mobil secara fix mendapatkan pemasukan dalam jumlah tertentu. Angkanya ada yang berkisar 2 sd 4 juta per bulan tergantung dari jenis mobil yang dikelola. Mobil jenis avanza tentu nilainya akan berbeda dengan Mitsubitshi Pajero bukan? Jumlah yang lumayan bukan daripada mobil kita menganggur dan tidak terpakai?
Tanggungan Biaya Lain
Mobil yang dipakai untuk rental mobil tentu memerlukan perawatan, pajak dan biaya lainnya. Biasanya tiap tempat rental mobil memiliki kebijakan sendiri-sendiri. Misalnya uang perawatan ditanggung berdua atau mau ditanggung full oleh pihak rental juga ada yang seperti itu. Maka jangan terkecoh dengan peluang pemasukkan yang besar ya, sebelum merinci biaya apa saja yang harus Anda sebagai pemilik mobil tanggung.
Mobil bagus untuk usaha rental, sumber unsplash
Lebih Untung Mana?
Kami bisa memberikan jawaban bahwa hal itu adalah relatif. Mengapa bisa seperti itu? Tentu anda harus mengetahui komponen biaya lain yang harus anda tanggung sebagaimana yang kami sebutkan diatas. Selain itu jika tempat rental mobil itu ternyata ramai, maka menggunakan sistem bagi hasil bisa jadi hasilnya lebih banyak. Namun jika sepi, menggunakan sistem uang bulanan akan lebih membuat anda merasa mendapatkan keadilan.
Jadi sebelum memulai untuk menitipkan mobil anda di jasa rental mobil. Ada baiknya pelajari terlebih dahulu karakteristik tempat persewaaan tersebut. Seberapa bagus digital marketing dan jaringan offline mereka. Carilah review dari orang yang pernah menitipkan mobil ditempat itu. Cek juga apakah pengelolanya amanah atau tidak. Sehingga anda mendapatkan keuntungan dari pengelolaan aset kendaraan yang anda miliki.
Sekian tulisan dari kami ini. Ingat, ini adalah artikel tentang menitipkan mobil, bukan menitipkan bus wisata karena kami perusahaan rental mobil saja. Untuk informasi apakah kami membuka peluang kerjasama menitipkan mobil ke usaha rental mobil kami, silahkan hubungi no kontak yang tersedia di website ini. Kami akan memberikan jawaban yang jelas untuk Anda. Terimakasih dan silahkan share jika berkenan.
