Jalan Malioboro adalah salah satu tempat yang paling terkenal di kota Jogja. Bahkan, banyak yang berkata bahwa berkunjung ke Yogyakarta terasa belum lengkap jika mereka belum berkunjung ke jalan tersebut. Sebenarnya tidak terlalu banyak hiburan atau tourist attraction di Jalan Malioboro. Yang merupakan daya tarik utama dari tempat tersebut adalah banyaknya padagang yang berjualan berbagai macam barang seperti pakaian, tas, ikat pinggang, dan berbagai macam aksesoris. Tapi, berbelanja di Malioboro tidak seperti berbelanja di sebuah toko. Sudah menjadi hal yang wajib bagi mereka yang berbelanja di Malioboro untuk tawar menawar dengan pedagang. Biasanya, setelah tawar menawar, mereka bisa mendapatkan harga sepertiga atau bahkan separuh dari harga yang awalnya ditawarkan oleh pedagang.
Selain berbelanja di salah satu pedagang yang ada disana, daya tarik lain dari Jalan Malioboro adalah warung-warung makan lesehannya. Di sebuah warung makan lesehan, para pembeli tidak duduk di meja, melainkan duduk di bawah, beralaskan tikar. Biasanya warung makan semacam ini menyajikan berbagai macam menu makanan yang lezat. Sayangnya, entah mengapa, citra lesehan Malioboro telah menjadi sedikit tercemar. Banyak warung makan lesehan di Malioboro yang mematok harga terlalu mahal, apalagi mengingat kota Jogja sebenarnya identik dengan makanan murah meriah. Banyak wisatawan yang merasa terjebak dengan harga makanan di warung lesehan. Jadi, sebaiknya, sebelum makan, kita bertanya dahulu supaya tahu dengan pasti berapa harga makanan yang harus kita bayarkan.
Jalan Malioboro bisa dianggap sebagai pusat kota Yogyakarta. Selain pedagang dan warung lesehan, di jalan ini terdapat banyak mall, dan banyak toko yang menjual berbagai macam barang yang berbeda. Cara paling pas untuk menikmati suasana di Malioboro adalah dengan berjalan kaki menyusuri trotoar yang ada disana. Tapi, bagi mereka yang tidak ingin berjalan kaki, ada banyak tukang becak yang siap mengantarkan kemanapun mereka ingin pergi. Jalan Malioboro sangat mudah untuk dijangkau, apalagi oleh mereka yang datang ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta api. Jalan yang terkenal ini sangat dekat dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.
Nah, saat di malioboro, jangan lupa juga untuk berjalan ke selatan. Disana ada obyek wisata museum benteng Vredeburg juga Kraton Jogja. Tempat tersebut tidak memerlukan kendaraan umum untuk pergi kesana karena bisa dijangkau dengan jalan kaki saja dari Malioboro. Sekian dari kami, semoga bermanfaat 🙂 www.cvtugurentcar.com