Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk yang besar di dunia. Menurut data BPS yang tersaji di halaman wikipedia, jumlah penduduk indonesia per Juli 2018 adalah 261 juta, atau mendapatkan peringkat ke 4 setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang amat besar bisa menjadi sebuah potensi untuk menggerakkan perekonomian, bisa pula menjadi target empuk untuk perusahaan multinasional.
Dalam lingkungan dunia yang saat ini di hegemoni oleh ideologi kapitalisme, perusahaan besar senantiasa mencari peluang untuk ekspansi. Negara yang memiliki jumlah penduduk besar seperti indonesia merupakan salah satu tujuan yang amat diminati. Dalam setiap sisi bisnis, perusahaan besar luar negeri berupaya masuk ke Indonesia. Mulai dari sektor pertambangan, fintech, kesehatan hingga transportasi termasuk didalamnya rental mobil.
Daftar Perusahaan Rental Mobil Global
Kami dari Cv Tugu Rent Car akan berupaya membongkar sebagian perusahaan rental mobil internasional yang ada di Indonesia. Ada juga perusahaan luar negeri yang memiliki marketplace yang menyediakan jasa rental mobil. Bukan karena benci dengan mereka, namun sebagai bahan informasi saja bagi segenap pembaca. Kami yakin, jalan rezeki seseorang sudah diatur. Berikut ini daftar perusahaan penyedia sewa mobil internasional yang ada di Indonesia.
Expedia
Expedia adalah salah satu perusahaan travel internasional yang berbasis di Amerika Serikat. Beberapa situs yang dimiliki oleh Expedia diantaranya Hotels.com, Hotwire.com, trivago, Venere.com, Travelocity, Orbitz, dan HomeAway. Karena memberikan suntikan modal kepada salah satu perusahaan lokal di Indonesia, Expedia saat ini juga dapat melayani rental mobil untuk indonesia. Perusahaan mana itu? Silahkan scroll kebawah untuk mengetahui lebih lanjut. 🙂
Gojek
Banyak orang terpukau dengan branding bahwa Gojek adalah milik orang Indonesia. Namun saat ini fakta berbicara lain. Situs berita populer republika memberitakan hal yang mencengangkan berikut ini: “Gojek dinobatkan sebagai unicorn selepas mendapatkan pendanaan sekitar 550 juta dolar AS (sekitar Rp 7,5 triliun) pada 4 Agustus 2017. Gojek dapat investasi dari konsorsium delapan investor berbagai negara yang dipimpin Sequoia Capital dan Warburg Pincus LLC, dua perusahaan investasi papan atas asal AS.”
Grab
Grab merupakan salah satu platform yang menyediakan mobil secara online yang saat ini cukup populer. Perusahaan ini memiliki pusat di Singapura dan memiliki cabang di berbagai negara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja dan juga termasuk di Indonesia.
Avis
Perusahaan ini memiliki kantor pusat di New Jersey Amerika Serikat. Usaha rental mobil dari Avis ini bisa dibilang sebagai salah satu yang terbesar selain rental mobil dari Hertz. Melalui situs avis.co.id, anda bisa menggunakan jasa rental mobil mereka yang sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Traveloka
Situs yang didirikan oleh 3 sahabat Derianto Kusuma, Ferry Unardi dan Albert ini kelihatan Indonesia banget. Namun bukan kapitalisme namanya jika tidak berusaha mengambil untung dari setiap bisnis yang ada. Melalui berbagai investasi yang masuk, perusahaan Amerika Expedia berhasil memberikan suntikan dana di perusahaan ini. Selain sebagai perusahaan yang menyediakan tiket, kini traveloka bertransformasi menyediakan rental mobil dan bisa jadi nanti termasuk paket wisata juga. Inovasi yang luar biasa bukan?
Apakah dengan masuknya perusahaan asing di dunia rental kendaraan di Indonesia membuat usaha rental mobil lokal tidak berkembang dan akan mati? Kami rasa masih tetap ada peluang yang terbuka dalam setiap bisnis. Bisnis yang besar tetap ada plus minusnya. Terutama bisnis yang ditopang oleh pencarian untung raksasa lewat pasar modal. Begitu sistem negara berganti dan tidak membolehkan pasar modal, selanjutnya anda isi sendiri jawabannya. He he.